Senin, 23 Januari 2012

Asma pada Anak-anak

 

Asma adalah penyakit kronis yang menyebabkan saluran udara (suatu pipa yang mengalirkan udara masuk & keluar paru-paru) menyempit. Di amerika Serikat, hampir 20 juta penduduknya mengalami asma dengan 9 juta diantaranya adalah anak-anak. Pada anak-anak, saluran udaranya lebih kecil dari orang dewasa, sehingga asma dapat menyebabkan masalah serius pada mereka.

Berikut adalah beberapa informasi tentang asma yang perlu diketahui oleh para orang tua, yang diambil medicastore dari netdoctor.co.uk

Anak- anak yang mengalami asma biasanya mengalami gejala seperti nafas berbunyi, batuk, rasa sesak di dada atau merasa kesulitan ketika bernafas, terutama di pagi & malam hari. Berikut adalah beberapa gejala asma yang terjadi pada anak-anak :

- Gejala asma pada anak < 3 tahun :
  1. Ada bunyi ketika bernafas (wheezing/mengi/bengek)
  2. Batuk, nafas berbunyi atau kehabisa nafas ketika beraktifitas
  3. Terasa sesak di dada
  4. Batus terus menerus yang bukan karena disebabkan oleh flu, biasanya bertambah parah ketika malam
  5. Selalu merasa tidak enak badan
  6. Mengalami flu yang terus berulang & biasanya memerlukan waktu yang lama untuk sembuh

- Gejala asma pada anak usia 3-15 tahun :
  1. Ada bunyi ketika bernafas (wheezing/mengi/bengek)
  2. Batuk dalam jangka lama, terutama saat malam hari
  3. Sering terbangun karena batuk pada malam atau pagi hari
  4. Merasa lesu atau menjadi kurang aktif

Pada anak-anak usia pra-sekolah, nafas berbunyi (wheezing/mengi/bengek) biasanya disebabkan karena infeksi virus (yang menyebabkan flu, infeksi telinga atau infeksi tenggorokan). Kebanyakan anak biasanya akan sembuh dari penyakit tersebut seiring berjalannya usia.

Pada anak yang berusia lebih besar, virus merupakan penyebab utama dari nafas berbunyi (wheezing/mengi/bengek). Tetapi selain hal tersebut, alergen lain dapat menjadi penyebab serangan asma pada anak-anak, seperti :
  • serbuk sari bunga / rumput
  • bulu binatang
  • makanan tertentu, seperti : susu, telur, kacang
  • debu
  • jamur

Terkadang asma yang dialami anak dapat menjadi memburuk, berikut adalah beberapa faktor yang dapat meperburuk kondisi asma pada anak :
  • terpapar bahan yang menimbulkan alergi
  • udara dingin
  • asap dari rokok
  • debu & polusi udara
  • terkadang aktifitas fisik yang berlebih juga dapat memperburuk asma, tetapi bukan berarti anak harus berhenti melakukan aktifitas fisik, terutama olahraga. Sebaiknya tangani gejala asma yang dirasakan dengan menggunakan obat-obatan.

Orang tua sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter ketika :
  • mencurigai anaknya mengalami asma
  • pengobatan asma yang biasa digunakan menjadi tidak bermanfaat atau memerlukan terapi lebih dari 2-3 kali per minggu

Bantuan dokter sesegera mungkin juga harus dilakukan, terutama bila anak menunjukkan gejala sebagai berikut :
  • anak mengalami kesulitan bernafas.
  • terjadi perubahan warna kulit anak menjadi lebih pucat atau biru, terutama pada daerah bibir atau sekitar mulut.
  • jika kesulitan bernafas bertambah buruk secara tiba-tiba.
  • jika serangan asma yang terjadi lebih buruk dari biasanya.
  • jika menggunakan obat semprot untuk asma lebih sering dari 4 jam sekali

Seringkali obat-obatan diperlukan untuk mengatasi asma pada anak, hal tersebut dilakukan supaya :
  • Dapat menghilangkan gejala asma pada anak, sehingga mereka dapat bebas bermain & berakatifitas seperti anak lainnya.
  • Dapat mengurangi reaksi alergi dari tubuh & mengurangi pembengkakan/inflamsi dari saluran nafas.
  • Dapat menghilangkan atau mengurangi efek buruk terhadap paru-paru anak sehingga mereka dapat berkembang dengan normal.

Pengobatan untuk asma, secara umum terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

- Kelompok pelega (bronkodilator)
Merupakan kelompok obat yang bekerja cepat merelaksasi otot di saluran nafas, sehingga menyembuhkan gejala asma seperti nafas berbunyi, batuk & susah nafas. Kelompok ini juga termasuk dalam pengobatan lini pertama untuk mengatasi serangan asma akut. Contohnya adalah : Beta 2 agonists, Anticholinergics,

- Kelompok pencegah (anti inflamasi)
Kelompok ini bekerja dalam periode waktu yang lama dengan caa mencegah terjadinya peradangan (inflamasi) pada saluran nafas. Contohnya adalah : Corticosteroids, Cromones, Leukotriene receptor antagonists, Theophylline.





Serbs-Serbi Stroke

Serbs-Serbi Stroke

Apakah stroke itu ?
Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah.
Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis). Tapi beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan usia produktif (15 - 40 tahun). Pada golongan ini, penyebab utama stroke adalah stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Penyebab stroke
Pada kasus stroke usia remaja, faktor genetika (keturunan) merupakan penyebab utama terjadinya stroke. Sering ditemui kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, atau kelainan sistem darah seperti penyakit hemofilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua penderita. Sedangkan jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes (penyakit kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung, kemungkinan terkena stroke menjadi lebih besar pada anggota keluarga lainnya.
Penyebab serangan stroke lainnya adalah makanan dengan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang sangat tinggi. Koleserol jahat ini banyak terdapat pada junk food, atau makanan cepat saji. Selain itu, penyebab terjadinya serangan stroke lainnya adalah kebiasaan malas berolah raga dan bergerak, banyak minum alkohol, merokok, penggunaan narkotika dan zat adiktif, waktu istirahat yang sangat kurang, serta stress yang berkepanjangan. Pecahnya pembuluh darah juga sering diakibatkan karena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).
Gejala terjadinya serangan stroke
Gejala awal stroke umumnya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejala lainnya adalah tergangguanya sensor perasa (tidak bisa merasakan apapun , seperti dicubit atau ditusuk jarum) dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan refleks. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya sistem rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya sistem memory dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada sistem emosinya. Hal itu membuat penderita stroke berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan. Hal-hal seperti ini yang perlu dimengerti oleh keluarga penderita.
Proses penyembuhan
Ada 2 proses penyembuhan utama yang harus dijalani penderita. Pertama adalah penyembuhan dengan obat-obatan di rumah sakit. Kontrol yang ketat harus dilakukan untuk menjaga agar kadar kolesterol jahat dapat diturunkan dan tidak bertambah naik. Selain itu, penderita juga dilarang makan makanan yang dapat memicu terjadinya serangan stroke seperti junk food dan garam (dapat memicu hipertensi).
Proses penyembuhan kedua adalah fisiotherapy, yaitu latihan otot-otot untuk mengembalikan fungsi otot dan fungsi komunikasi agar mendekati kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan bersama instruktur fisiotherapi, dan pasien harus taat pada latihan yang dilakukan. Jika fisiotherapi ini tidak dijalani dengan sungguh-sungguh, maka dapat terjadi kelumpuhan permanen pada anggota tubuh yang pernah mengalami kelumpuhan.
Kesembuhan pada penderita stroke sangat bervariasi. Ada yang bisa sembuh sempurna (100 %), ada pula yang cuma 50 % saja. Kesembuhan ini tergantung dari parah atau tidaknya serangan stroke, kondisi tubuh penderita, ketaatan penderita dalam menjalani proses penyembuhan, ketekunan dan semangat penderita untuk sembuh, serta dukungan dan pengertian dari seluruh anggota keluarga penderita. Seringkali ditemui bahwa penderita stroke dapat pulih kembali, tetapi menderita depresi hebat karena keluarga mereka tidak mau mengerti dan merasa sangat terganggu dengan penyakit yang dideritanya (seperti sikap tidak menerima keadaan penderita, perlakuan kasar karena harus membersihkan kotoran penderita, menyerahkan penderita kepada suster yang juga memperlakukan penderita dengan kasar, dan sebagainya). Hal ini yang harus dihindarkan jika ada anggota keluarga yang menderita serangan stroke.

Rokok dan Gigi

Rokok dan Gigi


Berbagai posting dan artikel mungkin susah banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. namun disini sayang ingin mengulas efek rokok khusu terhadap kesehatan mulut dan gigi. semuga bermanfaat dan selalu mohon saran dan kesan agar postingan ini makin sempurna.

mengapa rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas secara gampang bisa dijawab, karena rokok dihisap melalui mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk menghisap rokok ^^). Secara gampang bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat lebih gelap dibandingkan dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa?

Secara umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 jenis, rokok dengan filter dan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok tanpa filter cenderung lebih cepat merubah warna gigi dari pada rokok dengan filter.

Sekarang mari kita ikuti jejak asap rokok kenapa begitu banyak organ" tubuh yang dirugikan. Saat kita menghisap rokok asap yang keluar dari sebatang rokok menuju rongga mulut, beberapa detik asap rokok dengan jutaan zat" kimia berada dalam rongga mulut dan mempengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam rongga mulut termasuk gigi itu sendiri. Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zat asam) sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.

Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi.

Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi disebabkan oleh plak bakteri dan factor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari perbedaan penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perokok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukund gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.

Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau sudah berhenti.
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.

Beberapa perawatan memang sangat menganjurkan pada pasien perokok untuk benrhenti merokok untuk sementara waktu, selama dalam proses perawatan. Seperti pasien yang dalam masa pemsangan implan.

Dapat disimpulkan kerugian yang timbul akibat kebiasaan merokok pada kesehatan gigi dan mulut:

1. Perubahan warna gigi, gusi dan bibir.
2. Karies pada gigi akan semakin cepat terbentuk.
3. Kemungkinan kanker pada jaringan mulut sangat besar.
4. Bau nafas jelas beraroma rokok.
5. Berubahnya jaringan" dalam rongga mulut yang menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan mulut itu sendiri seperti pemicu terbantuknya karies.

Amandel

Amandel

Terima kasi sebelumnya untuk masukan rekan-rekan yang masih berkenan untuk membangun kesehatan gigi menjadi lebih baik. Mohon maaf sebesar-besarnya baru bisa posting. Kali ini saya akan membahas mengenai Amandel. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Beberapa pertanyaan yang ada dibenak kita seberapa bahaya penyakit ini? Sebenarnya amandel sendiri memang selalu ada pada setiap tubuh manusia, disini kita menyadari betapa menakjubkannya sistem tubuh manusia. Amandel sendiri merupakan salah satu sistem proteksi tubuh.

Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Amandel sendiri berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh. Oleh karena itu kelenjar amndel ini meradang. Peradangan pada Kelenjar amandel ini disebut dengan tonsilitis, penyakit ini merupakan salah satu gangguan THT (Telinga Hidung & Tenggorokan). Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis. Bentuk akut yang tidak parah biasanya berlangsung sekitar 4-6 hari, dan umumnya menyerang anak-anak pada usia 5-10 tahun. Sedangkan radang amandel/tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama.

Pada radang amandel yang akut biasanya dimulai dengan gejala sakit tenggorokan yang ringan hingga menjadi parah, sakit saat menelan makanan, kadang-kadang muntah. Tonsilitis dapat menyebabkan amandel menjadi bengkak, panas, gatal, sakit pada otot dan sendi, nyeri pada seluruh badan, kedinginan, sakit kepala, dan sakit pada telinga. Kelenjar getah bening melemah di dalam daerah submandibuler. Bagian belakang tenggorokan akan terasa mengerut sehingga sukar menelan. Peradangan tonsil yang akut ataupun pembengkakan tonsil yang tidak terlalu besar dan tidak menghalangi jalan pernapasan, serta tidak menimbulkan komplikasi tidak perlu dilakukan pembedahan/operasi, karena tonsil yang terbuat dari jaringan getah bening dapat berfungsi mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi.

Beberapa upaya yang dapat kita lakukan sendiri dirumah untuk pencegahan, perawatan dan pengobatannya dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :

* Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
* Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
* Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
* Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
* diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi.
* Istirahat yang cukup.

Namun apabila radang amandel kronis dengan pembengkakan tonsil yang terlalu besar sehingga mengakibatkan terganggunya jalan pernapasan, atau munculnya komplikasi, biasanya diperlukan pembedahan/operasi untuk mengeluarkan tonsil. Apabila terjadi peradangan yang kronis disarankan untuk berkonsultasi kedokter spesialis THT untuk penanganan dan tidakan selanjutnya.

Lebih baik mencegah sebelum sakit


Jagalah

Jagalah

Kesehatan

Kesehatan

Gigi

Gigi

Anda

Anda
Kesehatan gigi merupakan blog yang dibuat untuk sekedar share tentang kesehatan gigi dan mulut, untuk menyebarkan pesan kesehatan kepada masyarakat luas. semoga bisa bermanfaat untuk semua. Terima Kasih

Lebih baik mencegah sebelum sakit

Ilmu pengobatan dan tarapi penyakit sangat banyak kita temui, apa lagi saat ini dengan kemajuan teknologi internet kita dapat mengetahui berbagai hal khususnya dibidang kesehatan gigi dan mulut. Masyarakat tidak lagi awam tentang kesehatan gigi dan mulut. Namun dalam kenyataannya masih banyak dari kita pergi ke dokter gigi untuk mengobati dan bukan untuk mencegah. Hal ini juga perlu disadari oleh rekan medis agar selalu memberikan petunjuk pencegahan kepada pasien. Perlu disadari keberhasialan suatu tindakan pengobatan tidak hanya dapat dicapai oleh satu pihak saja, melainkan harus adanya kerjasama antara pasien dan dokter itu sendiri.

Pencegahan penyakit merupakan hal yang sangat penting namun sering kali terlupakan ataupun sengaja dilupakan. Namun perlu disadari mencegah penyakit sebenarnya lebih murah dari pada mengobati, jadi kenapa kita tidak mencegah sebelum sakit? Beberapa dari kita mungkin belum mengetahui secara tepat bagaimana cara mencegah dan merawat agar kesehatan gigi dan mulut kita tetap terjaga dengan baik, sebenarnya tidak mesti dengan biaya yang mahal dan bisa dilakukan sendiri dirumah. Berikut ada beberapa cara umun yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut.
  1. Memelihara kebersihan mulut ( menghilangkan plak dan bakteri ). Memelihara kebersian mulut dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggosok gigi secara rutin, agar kita dapat memutus rantai penyebab terjadinya karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
  2. Memperkuat gigi ( dengan Flour ). Cara memperkuat gigi dengan menggunakan flour adalah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour. Namun beberapa dari kita mungkin masih percaya dan menggunakan daun sirih untuk menyehatkan gigi. Namun yang paling sanagt tidak dianjurkan adalah menyikat gigi dengan menggunakan batu bata ataupun dengan tanah liat, beberapa orang masih menggunakan cara ini dengan harapan gigi terlihat lebih bersih dan kuat. Namun pada kenyataannya penggunaan bata malah akan mengikis lapisan email gigi.
  3. Mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket. Makanan yang kita makan merupakan nutrisi yang penting untuk tubuh kita namun beberapa makanan mungkin tidak cocok untuk kesehatan gigi dan mulut kita, sebenarnya bukan tidak boleh namun apabila kita mengkonsumsi makanan manis dan lengket sebaiknya setelah itu langgung menggosok gigi dengan bersih agar sisa-sisa dari mankanan tersebut tidak menempel pada sela-sela gigi yang akan mempercepat terjadinya proses karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
  4. Membiasakan konsumsi makanan berserat dan menyehatkan gigi. Makanan serat selain bagus untuk kesehatan tubuh juga bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Bagi yang suka menggunakan tusuk gigi setelah makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan cobalah untuk mengganti tusuk gigi dengan buah-buahan seperti apel, melon, pepaya,dll. Buah-buahan ini akan membantu kita untuk membersihkan sia-sia makanan yang menempel pada sela-sela gigi kita.

Setelah kita mengetahui cara ini ada baiknya kita mulai berbagi ilmu ini kepada orang-orang terdekat kita agar nantinya mereka dapat mengingatkan kita apabila kita lupa, bukankah memberi lebih baik dari pada menerima? Kebanyakan dari kita sebenarnya sudah mengetahuinya namun karena berbagai alasan sehingga tidak melakukan hal yang tersebut diatas. Jadi mulailah mengajak orang terdekat dan yang anda sayangi untuk sama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Mungkin lebih baik jika anda tempelkan tulisan diwastafel, kamar mandi ataupun diruang makan anda. Dari uraian diatas bisa disingkat seperti ini:
  1. Sikat gigi minimal 2 kali yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur malam.
  2. Gunakan sikat gigi yang berbulu halus dan pasta gigi berflouride.
  3. Sikat seluruh permukaan gigi selama 2 menit, dan berkumur cukup 1 kali.
  4. Kurangi makan makanan yang bergula dan lengket ( tidak lebih dari 2 kali diantara waktu makan ).
  5. Makan buah berserat sebagai pencuci mulut.

Jumat, 20 Januari 2012

Buah Lokal indonesia

Buah Lokal Indonesia

Berbagai buah lokal di Indonesia merupakan buah yang memiliki rasa yang nikmat. Buah-buahan ini merupakan jenis buah tropis. Ternyata berbagai buah lokal ini selain nikmat untuk disantap memiliki banyak manfaat bahkan untuk kesehatan. Berikut ini beberapa di antaranya.
  • Sawo

    Sawo matang merupakan salah satu jenis warna kulit yang biasa diberikan bagi yang memiliki kulit sedikit gelap. Hal ini tidak mengherankan karena kulit dan daging buah sawo berwarna cokelat dengan rasa yang sangat manis. Kaya akan karbohidrat karena 20% bagiannya terdiri dari gula. Sawo mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C dan kandungan potasium yang tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
  • Kesemek

    Kesemek merupakan buah yang seperti memakai bedak, karena pada bagian kulitnya terdapat bagian putih yang seperti bedak. Dapat digunakan untuk menjaga kesehatan gigi karena mengandung fluoride serta berguna untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut.
  • Jeruk Bali

    Jeruk bali memiliki kulit yang tebal dan seperti spons. Bentuknya seperti jeruk, tetapi dalam ukuran yang lebih besar dan berwarna putih atau merah muda. Flavonoid, pektin dan likopen merupakan senyawa yang terdapat di dalamnya. Berfungsi untuk menurunkan kolesterol, mencegah anemia dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kulit dari jeruk bali bisa dibuat menjadi berbagai kerajinan yang menarik.
  • Jambu Air

    Jambu air dengan warna merah atau hijau yang khas. Buah ini banyak mengandung air. Buah yang langsung dimakan dengan kulitnya ini memiliki kandungan vitamin A, C, kalsium dan protein. Manfaatnya untuk menjaga kelembapan kulit dan serat untuk pencernaan.
  • Jambu Biji Merah

    Jambu biji merupakan buah dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi selain kandungan kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A dan B1. Sebaiknya memakan buah ini beserta kulitnya karena pada daging dekat kulit yang mengandung vitamin C paling banyak.
  • Duku

    Duku merupakan buah dengan bentuk bulat kecil dan memiliki daging buah yang cenderung bening. Memiliki banyak mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi. Berguna untuk sistem pencernaan dan mengobati diare.
  • Belimbing

    Starfruit adalah namanya dalam bahasa Inggris. Buah belimbing ini memang berbentuk bintang dengan lima sudut. Kandungan vitamin E di dalamnya bermanfaat untuk kecantikan kulit. Buah ini juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
  • Manggis

    Tebak-tebak buah manggis. Buah ini memang sering dijadikan bahan tebak-tebakan untuk menebak jumlah isi di dalamnya. Walaupun kulitnya berwarna hitam, tetapi dagingnya berwarna putih dan memiliki manfaat yang besar karena kandungan antioksidan, antibiotik dan antivirus yang tinggi. Buah ini dapat meredakan kelelahan dan mengatasi masalah vertigo.
  • Sirsak

    Sirsak biasa dimakan dengan ditambahkan gula, sirop atau dibuat jus. Kulitnya berwarna hijau dan daging berwarna putih. Manfaatnya sebagai pengatur kadar gula dalam darah dan melawan bakteri dalam tubuh.
  • Salak

    Salak pondoh merupakan jenis salak di Indonesia yang dikenal memiliki kualitas yang paling baik. Rasanya yang manis dan garing membuat buah ini cukup disukai. Buah bersisik coklat ini dapat meringankan buang-buang air yang terus menerus. Hal ini juga yang hendaknya membuat Anda tidak terlalu banyak mengkonsumsinya, karena bisa-bisa Anda jadi sulit untuk buang air.
  • Rambutan

    Buah rambutan dengan ciri khas memiliki rambut dapat ditemui dengan mudah pada musimnya. Buahnya yang berwarna putih manis disukai anak-anak sampai orang dewasa. Kandungan antioksidan pada dagingnya sangat besar, sehingga baik untuk kesehatan. Salah satu yang memiliki rasa yang nikmat adalah rambutan rapiah.
  • Nanas

    Daging buah nanas berwarna kuning dengan rasa asam manis, menjadi salah satu buah favorit dalam rujak. Manfaat dari nanas antara lain dapat membantu masalah pada penyempitan pembuluh darah yang tertutup lemak, membantu pencernaan dan berguna untuk Anda yang sedang diet.
  • Pepaya

    Buah pepaya memiliki daging berwarna oranye dan berbiji hitam bulat-bulat kecil. Betakaroten merupakan kandungan gizi yang tertinggi di dalamnya. Buah ini juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
  • Mangga

    Salah satu buah yang banyak disukai yaitu mangga. Buah yang masih muda biasa diidamkan wanita hamil karena rasanya yang asam. Tetapi, jika telah matang, dagingnya yang berwarna kuning akan terasa manis karena kandungan gula yang cukup tinggi. Bermanfaat untuk kesehatan kulit dan mengendalikan tekanan darah.
Selain lebih murah, menikmati buah lokal menjadi salah satu variasi dalam menikmati segarnya buah. Jadi, jangan ragu untuk mencicip kesegaran dari buah-buahan hasil negeri sendiri dan rasakan kenikmati sekaligus manfaatnya.

Jenis Vitamin B


Jenis Vitamin B

Vitamin B memiliki 8 jenis, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan berbagai penyakit. Itu sebabnya berbagai banyak multivitamin yang ada menyertakan variasi beberapa jenis vitamin B yang disebut vitamin B-kompleks. Berikut ini penjelasan mengenai jenis vitamin B.
  • Vitamin B1 (Tiamin)

    Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi.
    Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg.
    Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut seperti udang, kepiting atau kerang.
  • Vitamin B2 (Riboflavin)

    Fungsi: Menjaga kesehatan mata dan kulit.
    Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg.
    Sumber: Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur.
  • Vitamin B3 (Niasin)

    Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan serta membantu mengubah makanan menjadi energi.
    Kebutuhan: Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17 mg.
    Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.
  • Vitamin B5 (Pantothenic Acid)

    Fungsi: Bersama-sama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berguna dalam proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat menjadi energi. Manfaat lainnya adalah untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D.
    Kebutuhan: Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg.
    Sumber: Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka.
  • Vitamin B6 (Piridoksin)

    Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak.
    Kebutuhan: Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
    Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau.
  • Vitamin B7 (Biotin)

    Fungsi: Membantu dalam proses pemecahan lemak, protein menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh.
    Kebutuhan: Wanita 25 mkg; Pria 30 mkg; Wanita hamil 30 mkg; Wanita menyusui 35 mkg.
    Sumber: Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dan kacang tanah.
  • Vitamin B9 (Folat)

    Fungsi: Bertugas agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin.
    Kebutuhan: Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan vitamin B12.
    Sumber: Susu dan produk olahan susu, bit, hati, melon dan sayuran berdaun hijau.
  • Vitamin B12 (Kobalamin)

    Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun.
    Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8 mkg.
    Sumber: Daging sapi, daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut.
Ya, vitamin B banyak sekali manfaatnya. Khususnya bagi ibu hamil dan menyusui, harus selalu menjaga agar vitamin B cukup terpenuhi dalam menu makan sehari-hari. Bagi semua orang, vitamin B sangat menunjang terpenuhinya gizi yang baik.

Mengolah Vitamin B

Dalam pengolahan atau jika harus melalui proses pemasakan, sebaiknya tidak direbus. Disarankan untuk mengolah menggunakan microwave atau dengan cara dikukus. Hal ini karena vitamin B mudah larut dalam air dan mudah rusak jika dipanaskan. Sebaiknya, simpan sumber makanan vitamin B dalam keadaan dingin di lemari es agar vitamin ini tetap terjaga.
Walau jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terlalu banyak, tetapi vitamin B yang memiliki jenis yang beraneka ragam bermanfaat bagi tubuh terutama dalam membantu tubuh mendapatkan energi. Dengan mengetahui jenisnya yang beraneka ragam dengan manfaat yang berbeda, Anda dapat berusaha agar kebutuhan tubuh akan vitamin B tetap terpenuhi.